Anggota DPRD Kota Kupang, Jefta Sooai
Metronewsntt.com, Kupang- Viralnya rekaman suara Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe di media sosial Medsos yang diduga berbau Rasis, membuat anggota DPRD Kota Kupang asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeftha M.P Sooai angkat bicara.
Diktakannya,menyayangkan peryataan yang dilontarkan oleh oknum pimpinan DPRD Kota Kupang, sangat mempengaruhi terjadi bola liar dimasyarakat.
“Pak Ketua sebagai seorang figur publik di Kota Kupang tentu tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang diduga mengandung unsur Sara atau Rasis, karena ini dapat mengaggu hubingan toleransi yang sudah lama terjalin di di Kota Kupang yang merupakan kota kasih," katanya, Minggu (30/5).
Oleh karena itu,lanjutnya sebagai partai yang sejak awal berdiri selalu menjadi garis terdepan untuk melawan praktik intoleransi, Karena PSI sadar bahwa intoleransi dapat mempengaruhi terjadi perpecahan.
Oleh karena, itu, Ia berharap, Ketua DPRD yang terhormat untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan tersebut agar tidak menjadi “bola liar” di tengah-tengah masyarakat .
Sehingga,tambahnya demokrasi yang telah dipupuk selama ini tetap tumbuh subur di kota kasih yang sama kita cintai ini, tanpa dibelenggu oleh unsur SARA.
"Saya juga berharap BK dapat menyikapi hal ini guna tidak terjadi penilaian masyarakat dalam lembaga DPRD yang tidak-tidak," tutupnya.(mnt)